Instalasi Dan Konfigurasi DNS Server Di Debian 9

Mei 05, 2019
Assalamualaikum Wr,WB. Kembaali lagi Berjumpa dengan saya, kali ini saya akan membagikan cara Instalasi dan Konfigurasi DNS Server Di Debian 9. Simak Penjelasan dari saya agar kalian dapat mencermati apa yang saya tulis ini




Sebelumnya saya pernah sudah membahas tentang DNS Server. Tapi waktu itu, saya menggunakan Windows Server 2016 untuk melakukan konfigurasinya. Kali ini saya akan menggunakan untuk Debian versi 9.5 untuk melakukan konfigurasinya. Materi ini lanjutan dari pembelajaran sebelumnya yaitu mengenai tahap Instalasi Debian 9 dan Perintah dasar yang ada di Linux. DNS (Domain Name System) merupakan sistem database terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer pada jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan mempunyai performa yang baik pula. Dapat di katakan pula Domain name system adalah aplikasi pelayanan pada internet yang digunakan untuk menerjemahkan domain name ke alamat IP atau sebaliknya. Atau disebut juga aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP Address pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti Web Browser atau E-mail.

FUNGSI UTAMA DNS

Fungsi utama dari DNS yaitu menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi alamat IP Address atau sebaliknya sehingga nama tersebut akan lebih mudah di ingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS yaitu memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.

KELEBIHAN DNS


  • Mudah, Pengguna tidak lagi direpotkan untuk menginagat IP Address dari alamat Website yang akan di kunjungi, karena DNS telah menerjemahkannya dengan host name.
  • Konsisten, Ip Address pada sebuah komputer bisa berubah, namun host name tidak berubah.
  • Simple, Pengguna hanya menggunakan satu nama domain sama untuk mencari alamat website di Internet maupun Intranet.
Itulah penjelasan sedikit dari DNS. Langsung saja kita langsung menuju ke langkah-langkahnya. Mohon dicermati ya



Langkah pertama cek IP kalian terlebih dahulu dengan menggunakan perintah ip a. IP ini akan digunakan untuk konfigurasi DNS dan nantinya akan digunakan untuk merubah IP tersebut menjadi sebuah Domain



Lakukan konfigurasi IP Address di dalam perintah nano /etc/network/interfaces dengan konfigurasi seperti gambar diatas. Dan pastikan juga kita mendapatkan akses ke Internet agar kita dapat mengambil repository original/lokal Debian



Selanjutnya masukan repository Debian ke dalam perintah nano /etc/apt/sources.list . Untuk mengetahui repositoy yang kalian gunakan silahkan cek Disini.



Selanjutnya update beberapa file yang sudah diambil dari repositoy tadi agar dapat pembaruan file dari repository tersebut





Selanjutnya kalian install perintah ifconfig dengan memasukan perintah apt-get install net-tools. Pada dasarnya perintah ifconfig belum ada pada sistem debian makanya kita harus menginstall terlebih dahulu dan perintah ini mirip dengan perintah ip a



Selanjutnya kita akan mulai menginstall bind9 yang merupakan komponen utama untuk membangun sebuah DNS yang ada pada Linux Debian



Setelah kita install masuk ke Direcory bind dengan perintah cd /etc/bind kemudian ls maka kita akan melihat file-file yang akan kita konfigurasi untuk membuat DNS


Kita akan edit file bernama named.conf.local. pada bagian ini kita akan membuat nama dari Domain dan letak dari pemanggilannya. Disini nama dari domain saya yaitu silhouete.net dengan letak file /etc/bind/silhouete kemudian saya mentranslasikan IP saya menjadi sebuah domain dengan zone seperti gambar diatas. Ingat jangan sampai ada yang terlewati dari setiap tanda-tandanya karenaitu akan mempengaruhi pada saat pengecekannya



Kemudian kita akan edit file named.conf.option kemudian masukan konfigurasi seperti gambar diatas. Untuk IPnya, gunakan IP dari gateway yang digunakan yang tujuan pada saat  pemanggilan DNS maka yang ditujukan berasal dari IP kita sendiri



Kemudian copy file db.local ke silhouete sesuai dengan letak pemanggilan yang sudah dibuat pada named.conf.local



Kemudian masukan Domain kalian dan IP kalian dengan letak sesuai gambar diatas. Untuk pengakhiran dari domain jangan lupa memberikan titik ya



Kemudian copy file db.127 ke 216 sesuai dengan letak pemanggilan yang sudah dibuat pada named.conf.local




Kemudian masukan Domain kalian dengan letak sesuai gambar diatas. Untuk pengakhiran dari domain jangan lupa memberikan titik ya




Kemudian kita edit file /etc/resolv.conf dengan memasukan search-domain kita dan nameserver IP yang digunakan



Setelah semua konfigurasi telah dilakukan. Restart bind9 dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart atau systemctl restart bind9



Kemudian restart juga jaringan kita dengan perintah systemctl restart networking



Setelah itu masukan apt-get install dnsutils yang melakukan install untuk perinath nslookup karena pada dasarnya Linux Debian tidak memiliki perintah ini setalah instalasi



Lakukan percobaan nslookup Domain kalian atau dengan IP kalian sendiri



Lakukan percobaan dengan perintah dig Domain kita dan lihat apakah dibagian Authority Section terdapat IP dan Domain kalian

Sekian tutorial kali ini cukup mudah bukan?? Jika kalian merasa terbantu dengan tutorial kali ini, Share tutorial ini ke teman-teman sekalian yang sedang membutuhkan tutorial seperti ini. Sekian terima kasih

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »