KONFIGURASI SCREEN DAN KONFIGURASI STORAGE REPORT MANAGEMENT

Oktober 16, 2018
Assalamualaikum wr,wb. Kali ini saya akan memberikan materi lanjutan dari postingan sebelumnya yaitu Quota Management. Kali ini saya akan menjelaskan cara Konfigurasi Screen dan Storage Report Management. Simak baik-baik ya kawan-kawan.






KONFIGURASI SCREEN 


Pada perusahaan besar memiliki kapasitas hardisk yang diberikan pada setiap client dengan jumlah cukup besar. Namun, peruntukan file yang terdapat pada hardisk tersebut tidak sesuai dengan pekerjaannya. Misal file film ,musik, game ,aplikasi dan sebagainya. Terkait hal ini, dapat memakan hardisk yang cukup besar pada perusahaan tersebut. Pihak microsoft mengembangkan salah satu fitur yang bernama SCREENING dimana file yang akan diterima oleh hardisk tersebut harus bisa mengontrol jumlah size data beserta tipenya yang sesuai dan boleh untuk disimpan.


Ok langsung saja kita menuju ke langkah-langkah:



Langkah pertama kemudian klik File Screening Management, kemudian pilih File Group, lalu klik kanan pada File Group dan pilih Create File Group





Selanjutnya masukan file group namenya , hal ini bertujuan untul membuat file group yang akan di screening. Misal file group diisikan Aplikasi Screening. Kemudian terdapat 2 jenis file. Yaitu included dan excluded. Perlu diperhatikan bahwa included adalah file yang tidak diizinkan untuk diakses, sedangkan excluded merupakan kebalikan dari included. Disini Included Filenya adalah *.EXE, sedangkan Excluded File adalah *.TXT




Setelah kita mebuat File Group Name dan memilih file yang di Included dan yang Excluded, maka pada bagian File Group akan muncul File name group yang telah kita buat sebelumnya




Setelah file group name telah kita buat, maka kita masuk pada File Screen Templates untuk mengcreate template baru



Kemudian isikan template name sesuai dengan keinginan kalian lalu pilih screening type yaitu Active Screening. Kemudain File blok pilih group yang sudah kita buat sebelumnya.



Kemudian kalian ke bagian Event Log dan beri Cek List pada Send Warning To Event Log. Kemudian klik OK.





File Screen yang baru telah kita buat dapat dilihat pada gambar dibawah ini




Selanjutnya kita akan menambahkan file screen untuk proses  pengecekan type file. Caranya pada bagian File Screening klik kanan file itu kemudian pilih Create File Screen




Setelah itu buat tata letak folder yang kalian buat sebelumnya. kalian bisa cari dengan Browse dan tentukan properties file screening



Ok kita telah berhasil membuat satu file screening yang sudah kita buat sebelumnya.






  • VERFIKASI

Tahapan selanjutnya adalah verifikasi, disini kita akan melakukan uji diserver. Dengan menambahkan file yang berekstensi *.EXE tidak masuk dalam folder file Screening yang sudah kita buat. Dengan cara copy file yang berekstensi *.EXE







Kemudian klik Paste pada folder file screening yang sudah kita buat. Dapat dilihat bahwa file yang berekstensi *.EXE tidak diizinkan untuk ditaruh di folder ini



Kemudian kita coba buat file yang berekstensi *.TXT dan dipindahkan ke folder file screening. Lakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Ok dapat dilihat seperti gambar dibawah bahwa file yang berekstensi *.TXT diizinkan untuk ditaruh di folder ini.



Ok kita akan melihat Event Log pada server manager. Caranya kalian ke laman pertama server manager klik Tool dan pilih Event viewer




Ketika Event Viewer telah dibuka pilih Windows log lalu buka Application kemudian cari warning FSRM. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat seperti gambar dibawah











KONFIGURASI STORAGE REPORT MANAGEMENT


Setiap report data yang ada dalam satu komputer atau server perlu kita ketahui file mana saja yang memenuhi kapasitas suatu hardisk. Laporan yang dapat membantu administrator nantinya ketika file yang sudah melebihi kapasitas hardisk yang terpakai


Langsung saja kita ke langkah-langkahnya :



Buka Storage Report Management, kemudian klik kanan pada bagian itu dan pilih Generate Report Now





Pada bagian Storage Report Task pilih report yang ingin kalian pilih misalnya Quota Usage dan lain-lain. Kemudian pilih file yang berformat yang diinginkan dalam bentuk HTML



Pada tap scope tentukan drive mana yang akan dijadikan report. Caranya klik Add dan tentukan drive yang akan dijadikan Report. Setelah itu, klik OK



Setelah kita klik OK, maka akan mucul Generate Storage Reports dengan memilih Wait for reports to be generate dengan arti kata kita akan menunggu report segera




Report akan dimunculkan setelah kita mengklik OK, namun kita akan mencoba memilih yang seperti gambar dibawah yang saya tandai.




File yang memiliki size terbesar/ file terbesar akan dimunculkan seperti gambar diibawah ini.











Share this

Related Posts

Previous
Next Post »