ANALISIS KEBUTUHAN TELEKOMUNIKASI PEMBELAJARAN

Oktober 18, 2018 Add Comment
Assalamualaikum Wr,Wb. Berjumpa lagi dengan saya kali ini saya akan memberikan materi tentang analisis kebutuhan telekomunikasi pembelajaran. Simak baik-baik ya kawan semua agar ilmu yang kalian bisa bertambah dengan materi yang saya berikan ini.







Perangkat teknologi komunikasi pada komputer:

  • NIC berrfungsi PC stand alone agar dapat berkomunikasi dengan PC lain, diperlukan Network Interface Card. NIC berfungsi menghubungkan PC dengan media yang digunakan.
  • Kabel Alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain
  • Modem (Modulator-Demodulator)Modem adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Sedangkan Demodulate kebalikan dari Modem.
  • Repeater adalah peralatan yang berfungsi memperkuat sinyal dalam sebuah jaringan komputer
  • Access point adalah sebuah konfigurasi secar khusus pada sebuah WLAN. Access point bertindak sebagai pusat pamancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radion WLAN
  • Router Sebuah alat jaringan menuju tujuannya, melalui proses yang dikenal dengan Routing.

Perangkat Teknologi Komunikasi Pada Telepon

Adapun komponen terpenting yang terdapat pada telepon yakni adalah mekanisme dialling, Transmitter, Ringger, dan Receiver

  • Mekanisme Dialling memungkinkan penelpon nomor tujuan yang ingin dia panggil, sebagian besar telepon dilengkapi dengan keypad yang berjumlah 12 tombol
  • Transmitter atau pemancar sering juga disebut dengan mikrofon berfungsi mengubah suara menjdi arus listrik yang kemudian dikirimkan lebih jauh melalui kable telepon
  • Ringer berfungsi untuk memberikan sinyal adanya telpon yang masuk.
  • Receiver atau penerima berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara.
Teknologi Komunikasi Perangkat Bergerak

  • UMTS (3G) merupakan jawaban atas kebutuhan komunikasi suara dan data yang lebih cepat dibanding generasi sebelumnya. Teknologi ini menawarkan kecepatan pengiriman data antara 114-384 Kbps untuk user yang bergerak dengan kecepatan 100Km
  • GPRS (2,5G) merupakan teknologi pengembangan dari GSM (2G) yang hanya menggunkan komunikasi suara saja yang kemudian ditambahkan agar mampu dipakai dalam pengiriman data.
  • HSDPA (3,5G) merupakan teknologi peralihan dari UMTS ke Wimax(4G) yang menawarkan kecepatan pengiriman data hingga 7,2-14 Mbps.
  • Wimax (4G) merupakan jaringan nirkabel pita lebar(Broadband). Keunngulan dari Wimax adalah kecepatan pengiriman data yang sangat tinggi dan ditunjang oleh cakupan yang luas sehingga jumlah BTS pemancar dapat diminimalkan.


Image result for gambar jaringan wireline

Image result for gambar jaringan wireless




Teknologi komunikasi ditekankan pada sebagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan sedangkan teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh. Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada.

Peralatan Teknologi Informasi adalah segala alat untuk mengolah dan menyajikan informasi. Beberapa jenis komputer yang ada di sekitar kita dan perlu kalian ketahui adalah : 
  • Personal Komputer (PC) merupakan peralatan adalah peralatan utama dalam teknologi informasi. Alat ini berfungsi mengubah data menjadi informasi yang diperlukan. Peralatan ini terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
  • Laptop/Notebook adalah bentuk lain dari komputer. Sebutan laptop menunjuk pada komputer ramping yang dapat dipangku
  • PDA (Personal Digital Assistant) merupakan bentuk komputer yang lebih kecil lagi. Ukurannya kira-kira seperti Handphone. Karena dapat digenggam maka komputer ini digolongkan sebagi komputer genggam atau sering disebut palmtop.

Peralatan Teknologi Komunikasi adalah segala alat yang berfungsi untuk memindahkan informasi dari satu tempat ke tempat lain. Beberapa jenis peralatan komunikasi adalah sebagai berikut :

  • Telegraf merupakan alat komunikasi jarak jauh yang terdiri dari dua bagian yaitu pengirim dan penerima. Alat pengirim biasanya berupa saklar tekan dan alat penerimanya disebut penerima Morse.
  • Telepon berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi yang berbentuk suara. Seperti pesawat telepon halnya terdiri telegraf, dari dua bagian yaitu pengirim dan penerima.
  • Pesawat radio merupakan pesawat penerima gelombang radion yang dipancarkan dari stasiun pemancar radio.
  • Televisi adalah salah satu peralatan komunikasi penerima yang menerima sinyal-sinyal dari stasiun pemancar televisi.
  • Faximile mempunyai kegunaan yang sama  dengan telepon, yakni menerima dan mengirim informasi. Namun mesin faximile tidak mengirim suara, melainkan mengirim data dan informasi dalam bentuk teks atau gambar.
  • Satelit adalah alat komunikasi yang di letakan di luar angkasa. Satelit berputar mengelilingi orbit tertentu diatas bumi. Tugas satelit adalah menerima sinyal dari sebuah tempat  di bumi dan mengirimkannya ke bagian lain dibumi
  • Telepon selular (handphone) adalah alat komunikasi yang tidak dikirim dengan kabel, tapi menggunkan sistem wireless(nirkabel).
  • Modem adalah alat yang berfungsi mengubah sinyal analog dari dari kabel telepon menjadi sinyal digital. Sinyal analog harus diubah menjadi sinyal digital, karena komputer hanya dapat membaca sinyal digital.
Wireline adalah media transmisi dengan menggunakan antara kabel pengirim sebagai dan perantara
penerima.Wireline biasanya digunakan untuk jaringan dalam jarak dekat seperti dalam satu kantor atau gedung.Akan tetapi,tidak menutup kemungkinan wireline dapat digunakan untuk jaringan komunikasi jarak jauh,seperti pada pesawat telepon dan sambungan Internet.


Jaringan berkabel terdiri atas beberapa jenis,yaitu:

  • LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang terdapat dalam sebuah gedung atau perkantoran. Umumnya dimiliki oleh perusahaan atau organisasi tertentu. LAN digunakan untuk men ghubungkan komputer- komputer yang terdapat di dalam gedung atau kantor Komputer-komputer tersebut. dihubungkan untuk membagi sumber daya yang terdapat di kantor tersebut. LAN memungkinkan suatu perusahaan atau pabrik-pabrik dapat  menggunakan sumber daya (resources, misalnya printer) secara bersama-sama. Selain itu LAN juga memungkinkan komputer-komputer dapat saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Komputer yang terhubung dalam satu LAN umumnya hanya bergerak beberapa kilometer, bahkan kebanykan LAN juga digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer yang terdapat dalam satu gedung
  • MAN (Metropolitan Area Network) adalah jaringan LAN dalam versi yang  lebih besar. MAN digunakan untuk beberapa kantor umumnya menghubungkan yang letaknya berdekatan. Misalnya saja kantor- kantor pemerintah yang terdapat dalam suatu kota,dapat dihubungkan dengan MAN. Hal ini dibuat untuk tujuan berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lainnya. Man mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 
  • WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas dari segi geografis.WAN dapat saja mencakup sebuah negara atau benua. Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang dapat mencakup seluruh dunia. Orang  yang terhubung ke Internet berarti terhubung ke semua komputer yang ada di dunia yang juga terhubung ke internet

Kabel Wireline:

  • Kabel terpilin  biasa penghubung dipakai telepon sebagai dengan jalur telepon.Setiap dua kabel saling dipilin dengan tujuan untuk mengurangi interferensi elektromagnetik terhadap kabel lain atau dengan sumber eksternal.Kabel ini juga dapat dipakai untuk menghubungkan komputer dalam suatu jaringan dengan menghubungkannya dengan hub dan switch
  • Kabel Coaxial merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lunak dan mempunyai tingkat transmisi yang tinggi jika dibanding kabel terpilin.
  • Kabel Serat Optik ini terbuat dari serat – serat optik, yaitu serat – serat yang terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang sangat tipis sebesar diameter rambut manusia.


KONFIGURASI FILE MANAGEMENT TASKS

Oktober 17, 2018 Add Comment
Assalamualaikum wr,wb. Kali ini saya akan melanjutkan kembali postingan saya yang sebelumnya. Kali ini saya akan memberi materi tentang cara konfigurasi File Management Tasks. Simak baik-baik ya kawan-kawan







FILE MANAGEMENT TASKS


File Management Task ini berfungsi untuk mengontrol data yang terdapat pada hardisk, jika data tersebut sudah lama dan tidak bisa mengaktifkan event log pada server. Sehingga akan membantu seorang administtrator memanage data tersebut. Data yang ada bisa dibuat schedule dengan data yang baru dicreate, data yang sudah dimodifikasi, data yang sering diakses dengan mengaktifkan time schedule mingguan atau bulanan


Langsung saja kita ke langkah-langkahnya :




Langkah pertama buka File Server Resource manager, kemudian klik File management Tasks kemudian klik Create File Management Tasks pada pojok atas layar.





Pada bagian ini kalian isikan Task Name sesuai dengan keinginan anda dan buat juga deskripsinya



Pada tab Scope klik Add untuk menambahkan folder yang dijadikan sebagai file yang dimanage. Letakan Path tersebut sesuai dengan data yang diinstal. Contohnya seperti gambar dibawah ini. 





Kemudian pada tab Action kalian buat letak Path yang sudah kalian buat sebelumnya. Bisa kalian cari di Browse juga. pada type Action ini terdapat 3 yakni file expiration, custum dan RMS encription. kita pilih saja yang File Expiration




Selanjutnya ke tab Notifications, kemudian klik add




Dan pilih tab Event log, beri cek list pada Send Warning To Event Log. Event Log secara default 15 kita ubah menjadi 0 supaya data bisa diproses dengan cepat



Setelah itu, maka tampilan dari tab Notifications akan seperti gambar dibawah





Kemudian kalian masuk ke Tab Report ini berfungsi memberikan laporan dalam betuk seperti gambar dibawah. Kita akan pilih HTML




Kemudian pada Tab Condition beri Cek list pada tiga kotak yang ada pada gambar dibawah ini




Selanjutnya pada Tab Schedule untuk menentukan file tersebut digunakan boleh mingguan atau bulanan. Dalam hal ini kita pilih hari rabu pada setiap jam 08:00 wib dilakukan proses pengecekan data expired



Data dokumen yang sudah diisi dapat dicek pada scope berikut. Kemudian klik kanan pada file itu.




kemudian file data yang terdapat pada folder download berjumlah dua. Tapi disini saya menambahkan satu folder yang berisi beberapa foto yang saya download dari google dan dipindahkan ke bagian Download






  • VERFIKASI


Pada tahap verifikasi ini klik kanan file sudah kita buat yang ada pada management tasks lalu pilih Run File Management Task Now




Setelah itu akan muncul sebuah Run File Managament Task. Disini kita pilih Wait for the task to complete. Setelah itu, akan ada proses File Running Task berlangsung tunggu sampai proses selesai



Maka Secara otomatis akan muncul laporan dalam netuk HTML yang berisi 3 File tadi yang berada dalam folder download.





Kita coba cek pada folder download dan hasilnya kosong tidak ada file lagi di folder download ini



Kemudian kita cek pada drive C tempat path data expired. Maka 3 file tesebut terdapat pada file expired ini



Untuk selanjutnya Event Log dapat dilihat pada Event Viewer lalu pilih Application kemudian cari file warming seperti gambar dibawah ini



KONFIGURASI SCREEN DAN KONFIGURASI STORAGE REPORT MANAGEMENT

Oktober 16, 2018 Add Comment
Assalamualaikum wr,wb. Kali ini saya akan memberikan materi lanjutan dari postingan sebelumnya yaitu Quota Management. Kali ini saya akan menjelaskan cara Konfigurasi Screen dan Storage Report Management. Simak baik-baik ya kawan-kawan.






KONFIGURASI SCREEN 


Pada perusahaan besar memiliki kapasitas hardisk yang diberikan pada setiap client dengan jumlah cukup besar. Namun, peruntukan file yang terdapat pada hardisk tersebut tidak sesuai dengan pekerjaannya. Misal file film ,musik, game ,aplikasi dan sebagainya. Terkait hal ini, dapat memakan hardisk yang cukup besar pada perusahaan tersebut. Pihak microsoft mengembangkan salah satu fitur yang bernama SCREENING dimana file yang akan diterima oleh hardisk tersebut harus bisa mengontrol jumlah size data beserta tipenya yang sesuai dan boleh untuk disimpan.


Ok langsung saja kita menuju ke langkah-langkah:



Langkah pertama kemudian klik File Screening Management, kemudian pilih File Group, lalu klik kanan pada File Group dan pilih Create File Group





Selanjutnya masukan file group namenya , hal ini bertujuan untul membuat file group yang akan di screening. Misal file group diisikan Aplikasi Screening. Kemudian terdapat 2 jenis file. Yaitu included dan excluded. Perlu diperhatikan bahwa included adalah file yang tidak diizinkan untuk diakses, sedangkan excluded merupakan kebalikan dari included. Disini Included Filenya adalah *.EXE, sedangkan Excluded File adalah *.TXT




Setelah kita mebuat File Group Name dan memilih file yang di Included dan yang Excluded, maka pada bagian File Group akan muncul File name group yang telah kita buat sebelumnya




Setelah file group name telah kita buat, maka kita masuk pada File Screen Templates untuk mengcreate template baru



Kemudian isikan template name sesuai dengan keinginan kalian lalu pilih screening type yaitu Active Screening. Kemudain File blok pilih group yang sudah kita buat sebelumnya.



Kemudian kalian ke bagian Event Log dan beri Cek List pada Send Warning To Event Log. Kemudian klik OK.





File Screen yang baru telah kita buat dapat dilihat pada gambar dibawah ini




Selanjutnya kita akan menambahkan file screen untuk proses  pengecekan type file. Caranya pada bagian File Screening klik kanan file itu kemudian pilih Create File Screen




Setelah itu buat tata letak folder yang kalian buat sebelumnya. kalian bisa cari dengan Browse dan tentukan properties file screening



Ok kita telah berhasil membuat satu file screening yang sudah kita buat sebelumnya.






  • VERFIKASI

Tahapan selanjutnya adalah verifikasi, disini kita akan melakukan uji diserver. Dengan menambahkan file yang berekstensi *.EXE tidak masuk dalam folder file Screening yang sudah kita buat. Dengan cara copy file yang berekstensi *.EXE







Kemudian klik Paste pada folder file screening yang sudah kita buat. Dapat dilihat bahwa file yang berekstensi *.EXE tidak diizinkan untuk ditaruh di folder ini



Kemudian kita coba buat file yang berekstensi *.TXT dan dipindahkan ke folder file screening. Lakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Ok dapat dilihat seperti gambar dibawah bahwa file yang berekstensi *.TXT diizinkan untuk ditaruh di folder ini.



Ok kita akan melihat Event Log pada server manager. Caranya kalian ke laman pertama server manager klik Tool dan pilih Event viewer




Ketika Event Viewer telah dibuka pilih Windows log lalu buka Application kemudian cari warning FSRM. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat seperti gambar dibawah











KONFIGURASI STORAGE REPORT MANAGEMENT


Setiap report data yang ada dalam satu komputer atau server perlu kita ketahui file mana saja yang memenuhi kapasitas suatu hardisk. Laporan yang dapat membantu administrator nantinya ketika file yang sudah melebihi kapasitas hardisk yang terpakai


Langsung saja kita ke langkah-langkahnya :



Buka Storage Report Management, kemudian klik kanan pada bagian itu dan pilih Generate Report Now





Pada bagian Storage Report Task pilih report yang ingin kalian pilih misalnya Quota Usage dan lain-lain. Kemudian pilih file yang berformat yang diinginkan dalam bentuk HTML



Pada tap scope tentukan drive mana yang akan dijadikan report. Caranya klik Add dan tentukan drive yang akan dijadikan Report. Setelah itu, klik OK



Setelah kita klik OK, maka akan mucul Generate Storage Reports dengan memilih Wait for reports to be generate dengan arti kata kita akan menunggu report segera




Report akan dimunculkan setelah kita mengklik OK, namun kita akan mencoba memilih yang seperti gambar dibawah yang saya tandai.




File yang memiliki size terbesar/ file terbesar akan dimunculkan seperti gambar diibawah ini.











MENGKONFIGURASI FILE SERVER DI WINDOWS SERVER 2016 DI VIRTUALBOX

Oktober 16, 2018 Add Comment
Asslamualaikum Wr,Wb. Berjumpa lagi dengan saya, kali ini saya akan memberi tahu cara konfigurasi File Server Resource Manager(FSRM) bagian konfigurasi Quota. Simak baik-baik ya kawan-kawan.






Sebelumnya apakah kalian tahu apa itu FSRM? FSRM adalah sebuah fitur yang harus diaktifkan pada server windows yang berfungsi memanajemeni dan mengelola kuantitas dan type file yang terdapat pada server. Fitur ini diaktifkan agar banyak data yang terdapat pada server bisa ditentukan jenis file yang bisa disimpan. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan storage hardisk yang kita gunakan.

Langsung saja kita akan lakukan kofigurasinya:

Langkah pertama buka Server manager, kemudian paling atas server manager pilih manage, klik 
Add Roles and Features untuk menambahkan rule dan fitur yang baru





 Langkah selanjutnya ada beberapa sebuah peringatan jika kita iningin menambahkan rule. Kita           klik Next saja.






Selanjutnya pilih Role-based or feature-based instalation untuk konfigurasi single server, lalu kilk Next





Selanjutnya kalian pilih Select a server from the server pool. Lalu cek IP dari server kalian apa sudah betul atau tidak. Jika sudah klik Next




Pada bagian ini, kalian scrool kebawah dan cari File Storage Services, lalu klik pada File and ISCSI kemudian pilih File Server Resource Manager (FSRM) kemudian klik Next.




Setelah memilih FSRM tadi, akan ada sebuah POP UP yang menunjukan apakah kita yakin untuk menambahkan fitur ini. Jika yakin klik Add Feature




Pada bagian ini jika kalian ingin menambahkan satu fitur boleh saja. Tapi jika kalian tidak ingin menambahkan kalian klik Next




Langkah selanjutnya adalah sebuah konfirmasi apakah kita ingin menginstall Rule ini atau tidak. Jika iya kalian klik Install




Tunggu proses instalasi sampai selesai. Jika sudah berhasil terinstall maka klik Close.




  • KONFIGURASI QUOTA


Dengan menggunakan FSRM kita bisa mengcreate quota dari drive atau folder yang berlaku juga untuk sub folder. Penggunaan quota ada 2 yaitu Hard Quota dan Soft Quota.


  1. Hard Quota digunakan jika data atau file sudah terpenuhi maka akan ada sebuah notifikasi bahwa volume melebihi batas dari batas dari quota yang terpakai
  2. Soft Quota digunakan tidak memberlakukan batas quota namun ketika batas melebihi maka dia akan memberikan notifikasi.





Jika kita sudah berhasil mengaktifkan fitur FSRM kalian langsung kebagian Server manager dan pada bagian Tool pilih File Server Resource Manager




Selanjutnya pada bagian FSRM local pilih Quota management, lalu pilih Qouta Templates 




Pada bagian ini dapat terlihat beberapa template yang sudah ada sejak awal. Karena kita ingin membuat template yang baru, maka klik Create Quota Template.




Selanjutnya kalian buatlah nama template dan deskripsinya sesuai keinginan anda. Untuk pengaturan limitnya kalian buat sesuai kapasitas yang anda butuhkan nantinya. Disini saya menggunakan limit 100 MB. Untuk pengaturan space limitnya harus sesuai dengan satuan typenya yaitu bisa KB,MB,GB,TB. Kemudian klik Add untuk menambahkan sebuah notifikasi





Kemudian kalian beri centang pada gambar dibawah ini untuk memberikan notifikasi yang nantinya akan diterima oleh Email untu Administrator




kemudian akan muncul sebuah peringatan yang berarti bahwa ada sebuah SMTP server yang belum terinstall oleh mail server. Jadi disini kita klik YES saja.





kemudian pada bagian Event Log, berikan centang pada Send warning to event log untuk memberikan sebuah notifikasi pada Event Viewer nantinya.






Untuk bagian report, pilih sesuai report yang diinginkan dengan memberikan ceklist pada Generate Report. Kemudian ada beberapa pilihan report. Pilihannya itu sesuai dengan keinginan kalian




Setelah kita berhasil mengcreate template baru, maka akan ada penambahan pada Quota Template yang telah kita daftarkan sebelumnya.




Selanjutnya masuk ke folder Quotes. Sebelumnya kalian buat terlebih dahulu folder yang nantinya akan diarahkan pada Path yang akan dibuat. Jika sudah klik Create



Setelah itu akan muncul sebuah penambahan quota baru dengan menyesuaikan Source Template yang dibuat.




  • VERFIKASI



Ok kita telah kita telah membuat penambahan quota yang telah kita buat barusan. Sekarang kita akan melakukan percobaan dengan menggunakan Chrome installer yang Size nya 48 MB. kita akan coba melakukan Copy Chrome Installer.







Kemudian paste pada bagian Quota Aplikasi yang telah dibuat sebelumnya. Dapat dilihat bahwa kita masih bisa melakukan Copy Paste karena Sizenya itu berjumlah 48 MB sedangkan kita melimit batas Size hingga 100 MB.




Ok untuk membuktikan bahwa Size diatas 100 MB akan muncul sebuah notifikasi yang menyatakan bahwa sudah melebihi batasnya. Kita coba Copy Paste Chrome installer sebanyak 3 kali. Pada saat copy paste Chrome Installer ke-3 ada sebuah peringatan bahwa sudah tidak ada ruang pada Quota Aplikasi. Karena 3 Chrome installer itu berjumlah 145 MB dan 145 MB itu sudah melebihi batas dari Limit yang telah kita buat.


Bila kita ingin menguji dari client maka folder tersebut terlebih dahulu di sharing. Caranya klik kanan pada bagian Quota Aplikasi kemudian pilih Properties





Kemudian pilih tab Sharing kemudian klik Advanced Sharing.




Kemudian pada bagian Advanced Sharing Cek list pada bagian Share This Folder dan klik permissions untuk menentukan user yang dapat mengakses folder



Kemudian Klik Add untuk menambahkan user




Kemudian klik Advanced untu mencari user yang dapat login nantinya.




Kemudian klik Find Now untuk mulai mencari usernya. Jika sudah klik usernya.



Kita berhasil menambahkan satu user yang dapat mensharing folder ini. 



Kemudian pada user yang ditambahkan tadi, beri centang pada gambar dibawah ini kemudian klik OK





Kemudian pada bagian client ubah interface sesuai gambar dibawah ini terlebih dahulu






Kemudian pada bagian client ketik IP dari server kita: \\172.16.1.102



Kemudian ketika kita pertama kali mengakses ada sebuah POP UP yang untuk kita memasukan Username dan Password. Untuk username Administrator dan passwordnya sesuai dengan password login masuk windows server kalian.


Bisa dilihat gambar dibawah, kita berhasil mengakses folder Quota Aplikasi yang ada pada Server di client. 




Untuk melakukan percobaan kalian buatlah sebuah folder pada Quota Aplikasi server dan coba lihat hasilnya apakah ada di client atau tidak