PART3 :KONFIGURASI SECONDARY ZONE

November 06, 2018
Assalamu'alaikum Wr,Wb. Berjumpa lagi dengan saya kali ini masih membahas materi sebelumnya yaitu DNS server. Kali ini kita saya akan membahas secondary zone. Simak baik-baik ya agar kalian mendapat ilmu yang bermanfaat dari materi ini






Secondary zone digunakan utuk menyalin atau mengcopy data zone dari server utama. Zone secondary ini hanya bisa dibaca tidak bisa mengcreate zone baru karena hanya bisa dikonfigurasi pada server utama.


LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI : 







  • Langkah paling pertama adalah kalian rubah terlebih dahulu host nama untuk server pertama (Utama) dengan nama kalian sendiri, sedangkan server kedua namanya sesuai dengan nama kalian masing-masing asal tidak boleh sama satu sama lain.
  • Kemudian pastikan kedua server dapat terkoneksi satu sama lain dengan menggunkan IP yang satu jaringan







Kemudian pada server utama kita terlebih dahulu mengcreate zone seperti gambar diatas






Selanjutnya pada Reverse lookup zone sesuaikan dengan network yang digunakan pada server utama





Kemudian kita akan tambahkan zone pada server kedua dengan meng-klik kanan pada bagian Forward lookup zone kemudian pilih New zone





Kemudian kita create zone terlebih dahulu dengan type Secondary Zone





Setelah meng-create secondary zone arahkan domain ke server utama sesuaikan dengan zone pada server pertama






Pada master DNS servers masukan IP address server utama






Konfigurasi New Zone Wizard telah selesai dengan Type Secondary, berikut ringkasannya seperti gambar diatas






Ketika kita lihat pada Server kedua terlihat bahwa zone belum diload. Hal ini dikarenakan pada server utama belum mentransfer datanya





Langkah selanjutnya pada Reverse lookup zone masukan network dari server utama dengan memilih Secondary Zone




Begitu juga pada bagian Reverse lookup zone pada server kedua, masih belum diload karena server pertama belum mentransfer datanya




Selanjutny pada server pertama, klik kanan pada zone utama, kemudian pilih properties



Pada tab Zone Transfer, klik edit terlebih dahulu kemudian klik Notify




Kemudian setelah klik edit isikan IP Address server kedua, lalu klik OK





Kemudian untuk meng-update zoen tersebut, klik Notify kemudian isikan IP server kedua lalu klik OK 






Selanjutnya Refresh pada server kedua maka akan terlihat data server utama sudah masuk seperti gambar dibawah ini




Pada reverse lookup zone akan terlihat juga sama setelah di Refresh dengan server utama





Kemudian pastikan bahwa apabila kita menambahkan data pada server utama Start Of Authority( SOA) jumlahnya sama dengan yang di server kedua.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »