KONFIGURASI POINT TO POINT PADA MIKROTIK

Agustus 15, 2018
Kali ini saya akan membahas cara mengkonfigurasi point to point pada mikrotik.




Saya akan mengunakan topologi seperti gambar diatas untuk melakukan caranya.


AP SIDE




  • pertama kalian harus mengaktifkan terlebih dahulu wlan nya dengan cara kebagian wireless pilih wlan dan aktifkan dengan cara memberi centang biru pada yang sudah saya tandai.



  • Kemudian Pilih IP dab Address setelah itu kita klik tambah pada laman address ini untuk menambahkan sebuah IP



  • Setelah itu masukan wlan server sesuai seperti gambar diatas. Kemudian klik Apply dan OK.



  • Kemudian kita buat IP pada ether2 kita. Setelah itu klik Apply dan OK
\


  • Kemudian kita menuju kebagian Security profiles pada bagian Wireless. Disini kita akan buat sebuah password yang mana nantinya sebuah client bisa mengakses ke server. Dengan cara klik Tambah.



  • Kemudian masukan Name sesuai yang kalian inginkan dengan mode dynamic keys. Kemudian kalian masukan sebuah password. Password yang diperbolehkan harus 8 digit atau lebih. Kemudian klik Apply dan OK.


  • Kemudian kalian pergi menuju bagian Wireless. Pada bagian ini kalian harus memasukan mode AP Bridge kemudian masukan SSID yang kalian inginkan dan jangan lupa security profilenya harus diganti dari default menjadi nama yang sudah kalian buat sebelumnya.

Client Side.




  • Sama halnya dengan Server, Kalian harus mengaktifkan terlebih dahlulu wlannya dengan mencentang biru pada gambar yang sudah saya tandai.



  • Kemudian kalian menuju IP dan pilih Address kemudian klik tambah untuk menambahkan beberapa IP.


  • Kemudian masukan Address wlan client seperti gambar diatas. Kemudian Apply dan OK


  • Kemudian masukan Address pada interface ether2. Kemudian klik Apply dan OK.




  • Kemudian kalian masuk kebagian security profile untuk membuat security profile. Caranya klik Tambah pada bagian kiri security profile.



  • Kemudian buat sebuah security profile dengan ketentuan yang sama dengan apa yang sudah dibuat pada bagian server. Jadi pada password harus sama dengan apa yang ada dengan server yang sudah kita buat.


  • Kemudian pada bagian ini ubah modenya menjadi Station Bridge dan SSID harus sama dengan yang dibuat di server dan ubah security profile dari default menjdi nama yang sudah kita buat. Kemudian klik Scan. Setelah di Scan klik Apply dan OK



  • Kemudian klik Start dan cari nama SSID yang sudah dibuat pada server dan jika sudah ketemu klik pada bagian SSIDnya dan klik Connect.


BUKTI TERKONEKSI




  • Bukti pertama kita telah terhubung pada masing-masing bagian Registration terdapat sebuah IP yang sudah terhubung antara satu sama lain.





  • Kemudian bukti kedua pada masing-masing bagian Routes server dan Client dapat terlihat bahwa status wlan1nya adalah reachable yang menunjukan bahwa kita telah terkoneksi.






  • Kemudian bukti terakhir adalah dengan melakukan ping antara satu sama lain. Disini server ping client dan client ping server. Jika berhasil maka statusnya adalah TTL pada masing-masing server dan client

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »