Assalamualaikum wr wb. Kali ini saya akan memberi tahu cara mengkonfigurasi point to multi point pada winbox. Simak dengan baik-baik ya.
Ok pada postingan saya sebelumnya saya membahas cara bagaimana mengkonfigurasi point to point dengan menggunakan sistem AP dan client. Maka pada postingan saya ini, saya akan memberi tahu cara bagaimana agar AP(Server) dapat terhubung dengan dua client. Kali ini saya akan menggunakan topologi diatas untuk melakukan proses konfigurasi.
AP SIDE
- pertama kalian harus mengaktifkan terlebih dahulu wlan nya dengan cara kebagian wireless pilih wlan dan aktifkan dengan cara memberi centang biru pada yang sudah saya tandai.
- Kemudian kita menuju kebagian Security profiles pada bagian Wireless. Disini kita akan buat sebuah password yang mana nantinya sebuah client bisa mengakses ke server. Dengan cara klik Tambah.
- Kemudian masukan Name sesuai yang kalian inginkan dengan mode dynamic keys. Kemudian kalian masukan sebuah password. Password yang diperbolehkan harus 8 digit atau lebih. Kemudian klik Apply dan OK.
- Kemudian kalian pergi menuju bagian Wireless. Pada bagian ini kalian harus memasukan mode AP Bridge kemudian masukan SSID yang kalian inginkan dan jangan lupa security profilenya harus diganti dari default menjadi nama yang sudah kalian buat sebelumnya.
Client Side.
- Sama halnya dengan Server, Kalian harus mengaktifkan terlebih dahlulu wlannya dengan mencentang biru pada gambar yang sudah saya tandai.
- Kemudian kalian menuju IP dan pilih Address kemudian klik tambah untuk menambahkan beberapa IP.
- Kemudian masukan Address wlan client seperti gambar diatas. Kemudian Apply dan OK
- Kemudian masukan Address pada interface ether2. Kemudian klik Apply dan OK.
- Kemudian kalian masuk kebagian security profile untuk membuat security profile. Caranya klik Tambah pada bagian kiri security profile.
- Kemudian buat sebuah security profile dengan ketentuan yang sama dengan apa yang sudah dibuat pada bagian server. Jadi pada password harus sama dengan apa yang ada dengan server yang sudah kita buat.
- Kemudian pada bagian ini ubah modenya menjadi Station Bridge dan SSID harus sama dengan yang dibuat di server dan ubah security profile dari default menjdi nama yang sudah kita buat. Kemudian klik Scan. Setelah di Scan klik Apply dan OK
- Kemudian klik Start dan cari nama SSID yang sudah dibuat pada server dan jika sudah ketemu klik pada bagian SSIDnya dan klik Connect.
BUKTI TERKONEKSI
- Kemudian buktinya adalah dengan melakukan ping antara satu sama lain. Disini server ping client dan client ping server. Jika berhasil maka statusnya adalah TTL pada masing-masing server dan client
EmoticonEmoticon