Membangun Sebuah WebMail dengan Postfix + Courier + Squirrelmail

April 11, 2020 Add Comment
Belajar jaringan: MAIL SERVER

Assalamu'alaikum Wr,Wb. Berjumpa lagi dengan mimin kali ini saya akan melanjutkan materi tentang debian lagi. Melanjutkan dari materi sebelumnya, kali ini saya akan menjelaskan cara membangun sebuah Mail Server dan WebMail dengan menggunakan aplikasi Postfix + Courier + Squirrelmail. Ok sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang Mail Server

Apa itu Mail server? Mail server adalah sebuah program berbasis cloud computing dalam layanan internet yang digunakan untuk melayani pengiriman atau penerimaan email via jaringan server mail yang sama. Secara garis besar, fungsi mail server adalah sebagai program yang membantu mengatur agar email dapat dikirimkan oleh pengirim sekaligus dapat diterima dengan aman, cepat, dan tanpa kendala oleh penerima email. Tujuan dari adanya layanan mail server sendiri adalah untuk membuat jaringan transportasi email menjadi lebih lancar tanpa adanya interupsi dari pihak luar. 

Perbedaan antara Roundcube dengan Squirrelmail

SquirrelMail memiliki semua fungsi dasar yang Anda butuhkan dari email client,calendar,  spell check, termasuk dukungan  MIME, address books, dan folder manipulation. Memiliki tampilan yang sederhana untuk semua daftar email Anda. Disarankan  untuk mereka yang mencari membaca dan membalas email. Sedangkan Roundcube menawarkan tampilan yang lebih baik, user yang bersahabat dan tampilan yang lebih dinamis untuk email Anda dibandingkan dengan squirellmail. Roundcube menawarkan fitur markings, calendars,folders, Alamat fitur yang lengkap dengan groups dan  LDAP connectors, find-as-you-type address book integration serta dukungan  MIME. 
Oke langsung saja kita langsung menuju ke langkah-langkahnya : 

  • Langkah-Langkah Konfigurasi 

Pertama pastikan kalian menggunakan IP yang dapat terhubung oleh internet. Disini saya menggunakan Virtual IP. Tujuannya adalah pada saat kita akan mengakses webmail dengan menggunakan domain, pada saat itu juga kita tidak akan bentrokan dengan domain dengan alamat ip yang sama. Makanya disini saya membuat Virtual IP khusus untuk mail server itu sendiri


Jika kita sudah memiliki sebuah DNS Server, lakukan penambahan subdomain yang dikhusukan untuk WebMail dan Mail Server pada file andhika


Setelah itu lakukan penambahan ip untuk subdomain untuk Mail Server pada file ip 


Selanjutnya lakukan penginstall aplikasi postfix dan courier dengan perintah apt-get install postfix courier-pop courier-imap



Pilih Internet Site – OK


Isikan dengan domain mail server kita yang telah didaftarkan

 Pilih Yes





Kemudian kita buat folder mailservernya dengan perintah maildirmake /etc/skel/Maildir


Lalu edit file /etc/postfix/main.cf 

Di line paling bawah kita tambakan home_mailbox = Maildir/




Kita konfigurasi kembali postfix dengan perintah dpkg-reconfigure postfix


Kita pilih Internet Site – Ok




Isikan dengan domain mail server kita


Tidak perlu kita isi, langsung Ok saja


Pastikan terdapat nama domain mailserver kita – pilih ok


Pilih No

Kita tambahkan network yang kita gunakan di akhir baris



 Pilih OK


 Pilih OK


Internet internet protokol yang ingin kita gunakan, kita pilih saja ipv4 – Ok


Jika sudah selesai, restart postfix dan courier


Selanjutnya, tambahkan dua user untuk pengujian nantinya pada client dan berikan passwordnya jangan sampai lupa


Kita coba melakukan pengiriman email dari user 1 ke user 2 dengan menggunakan telnet pada port 25 jangan lupa arahkan DNS terlebih dahulu ke ip lokal

Keterangan :

25                            = port smtp
Ehlo mail                = pengecekan (optional)
Mail from: user 1    = email di kirim dari user1
Rcpt to: user2        = email di kirim ke user2
Data                         = type email
Test email …….      = isi dari email
. (tanda “titik” )       = kirim pesan atau email
Quit                          = keluar dari mode telnet


Cek email dari user1 ke user2

Keterangan :
110                    = port pop3
User user2        = login sebagai user2
Pass user2        = password login user2
Stat                    = cek status email
Retr 1                = baca email
Test email …… = isi email
Quit                    = keluar dari mode telnet

Kita sudah selesai mengkonfigurasi Mail Server. Sekarang kita akan menginstall Squirrelmail yang juga merupakan aplikasi berbasis Web selain daripada Roundcube


Edit file /etc/apache2/apache2.conf
tambahkan script berikut di baris paling bawah : Include “/etc/squirrelmail/apache.conf”


Kita buat virtual host nya agar webmail bisa di akses oleh client dari web browser dengan perintah nano /etc/squirrelmail/apache.conf
Kita edit dengan menambahkan port http / web server dan kita tambahkan alamat mail server kita seperti gambar diatas


Untuk verifikasi, Buka windows 10 atau windows 7 yang difungsikan sebagai client. Silakan ketikkan http://mail.andhika.web.id pada web browser anda kemudian masukkan username dan password yang didaftarkan sebelumnya


Login sebagai user pengirim. Kirim email dari user1 ke user2
Pilih menu compose – masukan alamat email penerima – isi subject email – isi pesan email yang akan dikirim – send


Pastikan email yang terkirim sudah dapat diterima dan dicek isi emailnya. Masukkan user yang kedua dengan logout terlebih dahulu pada user pertama.


Nah.. Pada inbox Squirrelmail penerima terdapat pesan dari user1 yang telah dikirim sebelmunya


Pastikan Pesan yang terkirim sesuai dengan yang dikirim oleh user1 atau pengirim

Membangun WebMail Dengan Posfix + Dovecot + Roundcube

April 11, 2020 Add Comment
Tanya 61 : Dasar-dasar email Server (1) – Memahami MUA – MSA – MTA ...

Assalamu'alaikum Wr,Wb. Berjumpa lagi dengan mimin kali ini saya akan melanjutkan materi tentang debian lagi. Melanjutkan dari materi sebelumnya, kali ini saya akan menjelaskan cara membangun sebuah Mail Server dan WebMail dengan menggunakan aplikasi Postfix + Dovecot + Roundcube. Ok sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang Mail Server

Apa itu Mail server? Mail server adalah sebuah program berbasis cloud computing dalam layanan internet yang digunakan untuk melayani pengiriman atau penerimaan email via jaringan server mail yang sama. Secara garis besar, fungsi mail server adalah sebagai program yang membantu mengatur agar email dapat dikirimkan oleh pengirim sekaligus dapat diterima dengan aman, cepat, dan tanpa kendala oleh penerima email. Tujuan dari adanya layanan mail server sendiri adalah untuk membuat jaringan transportasi email menjadi lebih lancar tanpa adanya interupsi dari pihak luar. 

Jika menilik berdasarkan program dan sistem pengoperasiannya, Mail server dapat dibedakan dalam beberapa jenis. Berikut merupakan jenis jenis mail server yang ada:

Sendmail

Bagi para pengguna sistem operasi Linux atau Unix, jenismail server yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Sendmail tercatat banyak digunakan oleh para pengguna OS Linux/Unix karena menjadi sistem mail sever yang paling standar.

Postfix
Postfix adalah jenis mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan lebih lanjut dari Sendmail. Menariknya, Postfix juga sudah dapat dijalankan pada sistem operasi Mac OS X selain Linux/Unix jadi tidak heran jika server ini biasa dijadikan opsi untuk menggantikan server Sendmail.
 Qmail
Berbeda dari dua jenis mail server sebelumnya, mail diklaim sebagai mail server paling aman yang saat ini bisa didapatkan. Asumsi tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa Qmail belum memiliki celah sedikitpun terkait potensi yang dapat menggangu atau merusak sistem keamanan. Qmail sendiri juga tercatat digunakan oleh provider layanan email gratisan seperti Yahoo dan Hotmail.
Itulah sedikit penjelesan sedikit tentang Mail Server. Selanjutnya mari sama kita langsung ke tutorialnya
  • Langkah-Langkah Konfigurasi

Pertama pastikan kalian menggunakan IP yang dapat terhubung oleh internet. Disini saya menggunakan Virtual IP. Tujuannya adalah pada saat kita akan mengakses webmail dengan menggunakan domain, pada saat itu juga kita tidak akan bentrokan dengan domain dengan alamat ip yang sama. Makanya disini saya membuat Virtual IP khusus untuk mail server itu sendiri


Masukkan DVD OS Debian 9.5 ketiga ke dalam komputer dan mount menggunakan perintah apt-cdrom add 



Jika sudah keluarkan DVD ketiga dan masukan DVD kedua kedalam komputer dan lakukan perintah yang sama


Keluarkan DVD kedua dan masukan DVD kesatu kedalam komputer dan lakukan perintah yang sama


Jika sudah semua DVD telah dimasukkan kedalam debian, maka pada source.list debian akan memunculkan DVD-DVD yang sudah dimasukan. Lakukan perintah apt-get update


Jika kita sudah memiliki sebuah DNS Server, lakukan penambahan subdomain yang dikhusukan untuk WebMail dan Mail Server pada file andhika


Setelah itu lakukan penambahan ip untuk subdomain untuk Mail Server pada file ip 


Untuk pengujian lakukan perintah dig dengan menggunakan subdomain Mail Server pastikan berhasil ya


Lakukan pengujian kedua dengan menggunakan perintah nslookup


Kemudian lakukan penginstalan aplikasi Postix dan Dovecot dengan menggunakan perintah apt-get install postfix dovecot-pop3d dovecot-imapd 


Pada general type pilih Internet Site


Pada sistem mail name isikan sesuai dengan nama dns yang didaftarkan 


Selanjutnya kita restart aplikasi Postfix dan Dovecot


Tambahkan dua user untuk pengujian nantinya pada client dan berikan passwordnya jangan sampai lupa


Kemudian masukkan user yang kedua dan jangan lupa masukan passwordnya juga


Kita coba melakukan pengiriman email dari user 2 ke user 1 dengan menggunakan telnet pada port 25 jangan lupa arahkan DNS terlebih dahulu ke ip lokal 

Ket :  Cara mengirimkan email
mail from : mail pengirim
rcpt to : mail penerima
data : menulis isi pesan
quit : keluar.



Sebelum melanjutkan verfikasi selanjutnya, kita akan edit file yang berada dalam aplikasi dovecot dengan perintah nano /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf 


Kemudian edit line yang sudah ditandai menjadi seperti gambar diatas. Jika sudah restart dovecot. Langkah ini jangan sampai terlewat ya, kalau tidak pasti kalian akan menemukan trobleshoot pada saat kalian mencoba verfikasi selanjutnya


Selanjutnya untuk menampilkan bahwa e-mail yang dikirimkan oleh user 2 kita gunakan perintah telnet nama domain kemudian port 110.

Ket : Cara membaca pesan
user : masukkan nama user penerima
pass : masukkan password penerima
stat : status email yang masuk
retrn 1 : mambaca isi pesan email 1


Nah.. Sekarang kita akan memulai untuk mengkonfigurasi Webmail. Pastikan kalian install terlebih dahulu apachenya 


Jika sudah, Instal aplikasi databases dan webmail roundcube


Konfigurasi database pertama pada roudncube pilih yes 


Masukkan password untuk database


Masukkan ulang password database


Selanjutnya pindah ke direktori site-available lalu copykan file 000-default.conf menajdi roundcube.conf seperti atas ini :


Kemudian edit file roundcubenya dengan merubah ServerName sesuai dengan nama domain anda dan letak pathnya yang tadinya /var/www/html menjadi /usr/share/roundcube


Setelah itu aktifkan fitur roundcube sehingga membaca path yang sudah didaftarkan dengan perintah a2ensite roundcube.conf dan restart apache juga


Untuk verifikasi, Buka windows 10 atau windows 7 yang difungsikan sebagai client. Silakan ketikkan http://mail.andhika.web.id pada web browser anda kemudian masukkan username, password dan nama server mail yang didaftarkan sebelumnya


Login sebagai user pertama silakan isi alamat email ke user yang kedua. Kemudian isikan text sesuai dengan berita yang akan dikirim. Pada proses pengiriman harus ada spasi setelah nama user.


Pastikan email yang terkirim sudah dapat diterima dan dicek isi emailnya. Masukkan user yang kedua dengan logout terlebih dahulu pada user pertama.


Nah... ada kan pesan yang terkirim dari user 1.


Silakan cek di inbox dan pastikan data yang dikirim melalui email yang pertama sama dengan yang diterima